Gubernur Sulsel Terima Silaturahmi Unismuh Makassar, Bahas Persiapan Pelaksanaan KKN MAS

    Gubernur Sulsel Terima Silaturahmi Unismuh Makassar, Bahas Persiapan Pelaksanaan KKN MAS

    MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima audiensi Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Prof. Ambo Asse dan jajaran di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin 25 juli 2022. Rektor Unismuh hadir bersama dengan Wakil Rektor II Dr. Andi Sukri Syamsuri MHum, Ketua BPH Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung. 

    Dalam kesempatan tersebut Prof Ambo Asse MAg menyampaikan bahwa Kampus Muhammadiyah - Aisiyiyah akan melakukan KKN di Sulawesi Selatan, sebanyak 800 Orang dari 45 Perguruan Tinggi yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Ada tiga daeerah yang akan difokuskan yakni Takalar, Maros, dan Gowa.

    Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menmyampaikan bahwa Sangat merespon kunjungan yang dilakukan oleh Unismuh Makassar. 

    "Kita sangat menyambut baik apa yang menjadi pembicaraan hari ini, kami sangat merespon pelaksanaan kegiatan KKN-MAs di tiga Kabupaten, apalagi mereka dari 45 perguruan tinggi se-Indonesia, ” kata Andi Sudirman.

    Terpilihnya Sulsel menjadi bukti bahwa Sulsel merupakan daerah yang ramah, termasuk dalam dunia pendidikan.

    "Ini menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan adalah tempat yang paling ramah, " sebutnya.

    Rencananya, pembekalan dan pelepasan akan dilaksanakan pada 1 Agustus nantinya.

    "Kita tempatkan di tiga kabupaten, dan insya Allah akan disebar ke seluruh desa, ” jelas Rektor Unismuh, Prof Ambo Asse.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    22 Pemda di Sulsel Telah Tuangkan Roadmap...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami