Tender II Stadion Mattoanging Makassar Dimulai

    Tender II Stadion Mattoanging Makassar Dimulai

    MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel dalam hal ini Brio Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel telah menayangkan pengumuman lelang tender tahap II (kedua) proyek pembangunan sarana dan prasarana Olahraga Mattoanging.

    Pengumuman lelang Proyek sebesar Rp66.203.327.100 tersebut bisa diakses melalui laman LPSE : https://lpse.sulselprov.go.id/eproc4/lelang/17818036/pengumumanlelang

    Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Asrul Sani SH MH mengungkapkan, bahwa penayangan lelang tahap kedua ini dilakukan awal pekan ini per 31 Januari 2022. “Penayangan atau pengumuman ini akan berlangsung selama satu pekan, ” ujar Asrul Sani, Rabu (2/2/2022) di Makassar.

    Hingga berita ini dibuat, peserta pendaftar sudah ada sekitar 26 peserta di laman tersebut.

    Jika tak ada aral melintang, berdasarkan tahapan yang ada di tayangan lelang proyek Mattoanging, maka pengumuman hasil prakualifikasi ditetapkan pada 16 Februari 2022. Pengumuman / penetapan pemenang ada pada 14 Maret 2022. Dan penandatanganan kotrak 21 Maret 2022. “Itu tahapannya jika semua lancar tanpa kendala, ” ujar Asrul.

    Sekadar diketahui, bulan lalu, Biro Pengadaan Barang dan Jasa sudah melakukan tender pembangunan sarana olaharaga Mattoanging, namun sampai pada tahapan seleksi atau verifikasi berkas, tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan. 

    “Makanya kita lakukan lagi tahap kedua. Dan itu biasa kalau tender gagal. Dan memang ada aturannya seperti itu, ” ujar Asrul.(***)

    Makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Pemprov Maluku dan Sulsel Gelar Pemantapan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami