Plt Gubernur Sulsel Tangani 85,55 km Jalan Terisolir di Tahun 2021

    Plt Gubernur Sulsel Tangani 85,55 km Jalan Terisolir di Tahun 2021

    MAKASSAR - Pembangunan ruas jalan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk pada daerah terisolir. Selama empat tahun atau sejak 2018 hingga 2021, Pemprov Sulsel telah melakukan penanganan ruas jalan terisolir sepanjang 174, 05 km.

    Jika dari total panjang ruas jalan terisolir, Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUTR) Sulsel telah melakukan penanganan yang dilakukan secara bertahap oleh Pemprov. Diantaranya berupa penanganan tahun 2020 sepanjang 77 km; dan tahun 2021 sepanjang 85, 55. 

    Adapun beberapa ruas jalan terisolir yang telah dilakukan penanganan diantaranya ruas Rantepao - Pangalla - Baruppu - Batas Provinsi Sulbar di Kabupaten Toraja Utara; ruas Bua - Batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu; ruas Rantepao - Sa’dan - Batusitanduk; serta ruas jalan Seko di Tallang - Sae Kabupaten Luwu Utara.

    Hingga akhir tahun 2021, peningkatan kemantapan jalan Provinsi di Sulsel  dengan kondisi mantap yakni 70, 01%. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat sekitar 5?ri kondisi kemantapan jalan Provinsi tahun 2020 dengan persentase 65, 90%.

    Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas menyampaikan, bahwa penanganan ruas jalan masih menjadi fokus Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Mengingat dengan akses jalan yang baik akan berdampak pada mobilisasi yang lancar dan perputaran perekonomian.

    “Jalan terisolir adalah jalanan yang belum pernah ditangani atau jalan yang masih ada kondisinya jalan tanah/kerikil. Pemprov Sulsel sudah melakukan penanganan sepanjang 174, 05 km selama empat tahun terakhir ini. Ini juga membuka akses mobilitas bagi masyarakat, ” ungkapnya, Minggu (30/1/2022).

    Ditahun 2022 ini, kata dia, “Bapak Plt Gubernur memfokuskan penanganan untuk ruas jalan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat. Hal itu dilakukan untuk memudahkan mobilisasi serta akan berdampak pada pemulihan perkonomian masyarakat serta Pemerintah, ” tuturnya.(***)

    Makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Bertemu Plt Sekjen Kemendagri, Andi Sudirman...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dipenutupan Berbaur Fest 2024, drg. Hj. Ulfah Nurul Huda, MARS gunakan busana Wastra Corak Barru
    Polda Sulsel Saling Curhat dengan Warga Kelurahan Maricaya
    KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor
    Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Agus Salim Secara Resmi Tutup  Turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I 2024
    Polri Sterilisasi Jelang Kedatangan Delegasi World Water Forum di Bali

    Ikuti Kami